Rabu, 15 Agustus 2012

Kemerdekaan RI ke-67


Momentum memperingati kemerdekaan merupakan hal yang sangat dinantikan oleh seluruh bangsa tidak terkecuali bangsa Indonesia. Kemerdekaan dianggap sebagai hal yang sangat mahal harganya bagi bangsa Indonesia. Tengok saja sejarah Indonesia di dalam meraih kemerdekaan atas para penjajah selama berabad-abad. Saat itu bangsa Indonesia di bawah komando Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Muh. Hatta memproklamirkan kemerdekaan bangsa Indonesia. Menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia telah menjadi negara yang berdaulat, memegang dan mengatur negera sendiri. Dengan perjuangan tanpa lelah, gigih, dan pantang mundur para pahlawan mencurahkan seluruh jiwa dan raganya hanya demi mwujudkan satu kata, yaitu “MERDEKA”.
Kini Indonesia sudah merdeka selama 67 tahun, momentum  peringatan hari kemerdekaan Indonesia pun sudah merambah ke seluruh nengeri ini. Semangat 45 seakan tumbuh lagi pada diri masyarakat Indonesia untuk wenyambut momen kemerdekaan. Banyak bendera kebangsaan dipasang di mana-mana, umbul-umbul bertuliskan dirgahayu kemerdekaan Indonesia terpampang disepanjang jalan dan aktivitas lainnya untuk menyambut kemerdekaan Indonesia yang ke-67.
Momentum besar ini menjadi lebih bermakna dan istimewa bagi masyarakat Indonesia pada umumnya dan masyarakat Islam pada khuusnya, karena kemerdekaan Indonesia tahun ini bertepatan dengan bulan suci Ramadan. Keberkahan Ramadhan dan kemerdekaan tumpah ruah mengisi setiap aktivitas kehidupan. Dua momen besar yang patut disyukuri dan layak untuk dijadikan semangat pembelajaran bagi setiap manusia Indonesia. Maka kemerdekaan bangsa Indonesia ke-67 ini seharusnya dapat dijadikan sebagai ladang untuk menanmkam jiwa nasionalisme, patriotisme, humanis, dan juga untuk mengintropeksi diri kita dalam kehidupan kita bermasyarakat.
Selain itu kita sebagai generasi pnerus bangsa harus dapat menggunakan semaksimal dan sebaik mungkin pengorbanan para pahlawan yang telah bermandikan darah di medan pertempuran. Tindak kriminal, pelanggaran HAM, dan KKN harus dilenyapkan dari bangsa ini sebagai kelanjutan dari pengorbanan para pahlawan. Masa sekarang melawan penjajah tidaklah dengan mangangkat senjata dan bertempur di medan perang, tapi dengan menjaiuhkan sikap egois dan hedonis serta meningkatkan kualitas diri kita untuk dapat meamjukan bangsa tercinta. Yang lebih penting lagi adalah keseriusan serta keberanian dalam menempuh jalan pembangunan yang akan berdampak luas dan positif bagi bangsa Indonesia.
Akhir kata, mari  kita sambut kemerdekaan tahun ini dengan semangat baru, perjuangan baru, dan aktivitas positif demi terciptanya kemerdekaan Indonesia yang sejati. MERDEKA